Topik 3 Aksi Nyata - Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia
Pada
bagian 'Mulai Dari Diri' ini saya diminta untuk menonton video tentang
pendidikan disuatu desa yang disebut dengan bumi petani. Saya diminta untuk
merenung dan membandingkan pengalaman pendidikan saya sendiri dengan isi video
tersebut, serta menjawab dua pertanyaan refleksi sebelum memasuki topik ini.
Sebelum saya memulai proses pembelajaran, saya menyadari bahwa sebagai seorang guru,
penting bagi saya untuk memiliki pemahaman mendalam tentang materi pada topik
ini. Hal ini melibatkan pemahaman terhadap pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran yang dapat digunakan untuk merancang proses pembelajaran
yang mempertimbangkan latar belakang sosiokultural peserta didik.
Pada
bagian 'Eksplorasi Konsep' ini, setelah saya membaca dan mempelajari materi
yang diberikan saya diminta untuk memberikan pandangan saya tentang perspektif
sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pendidikan di Indonesia dan diminta
untuk mengungkapkan bagaimana perasaan saya jika ditugaskan mengajar dengan
memahami Perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran
pada peserta didik.
Pada
bagian 'Ruang Kolaborasi' ini saya dan rekan-rekan berdiskusi dan memberikan
pendapat atau pandangan masing-masing anggota kelomok tentang perspektif
sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran yang mempengaruhi
proses pendidikan serta mengenai kesiapannya untuk mengajar dengan
memperhatikan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam
pembelajaran
Pada
bagian 'Demonstrasi Kontektual' Salah satu kelompok diminta untuk menyajikan
hasil diskusi mereka di ruang kolaborasi, sementara kelompok lain diberi
kesempatan untuk memberikan tanggapan dan mengajukan pertanyaan terkait
perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran. Tujuannya
adalah untuk memperluas wawasan dan sudut pandang saya sebagai calon guru
mengenai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang menerapkan
perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Proses ini melibatkan
eksplorasi berbagai referensi dan praktik yang ada, serta menyoroti kepentingan
mempertimbangkan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam konteks
pembelajaran.
Pada
bagian 'Elaborasi Pemahaman' sejauh ini hal yang sudah saya pahami tentang
topik ini adalah bahwa pperspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik yang
dimiliki oleh peserta didik sangat mempengaruhi keberlangsungan proses
pembelajaran dikelas. Hal baru yang saya pelajari dari topik ini adalah dengan
memahami karakteristik dan latar belakang sosiokultural peserta didik, dapat
memudahkan pendidik dalam menentukan pendekatan, strategi, metode, dan teknik
pembelajaran yang dapat digunakan untuk merangcang proses pembelajaran yang
memperhatikan latar belakang sosiokultural peserta didik. Selanjutnya saya
ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana cara menentukan pendekatan,
strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang tepat agar sesuai dengan latar
belakang sosiokultural peserta didik.
Pada
bagian 'Koneksi Antar Materi' ini Saya menyadari bahwa mata kuliah Perspektif
Sosiokultural ini memiliki keterkaitan dengan mata kuliah lain dalam program
PPG Prajabatan, seperti Prinsip Pengajaran dan Asesmei, Filosofi Pendidikan
Indonesia, Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya, serta Literasi
Lintas Bidang Studi. Keterhubungan ini bertujuan untuk merancang dan
menciptakan suatu pembelajaran yang relevan, efektif, dan berorientasi pada
kebutuhan belajar peserta didik. Hal ini dilakukan dengan menetapkan
pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang sesuai, sambil memperhatikan
serta mempertimbangkan latar belakang sosiokultural peserta didik.
Dan
yang terakhir bagian 'Aksi Nyata' dimana pada bagian ini saya merefleksi
pemahaman saya selama mempelajari topik ini dan manfaat yang dapat saya ambil
dari mempelajari topik ini adalah saya menjadi lebih memahami terkait penerapan
perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran dikelas
untuk dapat membantu saya dalam menentukan pendekatan, strategi, metode dan
teknik pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan prespektif sosial, budaya,
ekonomi dan politik peserta didik. Selanjutnya saya menilai kesiapan saya saat
ini dalam skala 1-10 adalah 8 karena menurut saya tidak mudah untuk dapat
memahami karekteristik setiap peserta didik secara mendalam karena dibutuhkan
waktu dan pengalaman yang cukup untuk melakukan hal ini. Dan yang harus saya
persiapkan lebih lanjut untuk saat ini adalah dengan mengasah pengetahuan dan
keterampilan saya dalam menentukan pendekatan, strategi, metode dan teknik
pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan prespektif sosial, budaya, ekonomi
dan politik peserta didik dalam proses perancangan dan pelaksanaan pembelajaran
dikelas.
Comments
Post a Comment